Pemahaman Nilai-Nilai Dalihan Natolu Dalam Budaya Batak Toba dan Implementasinya Dalam Hidup Beriman Katolik

Authors

  • Alex Kardo Simamora STP Dian Mandala Gunungsitoli Keuskupan Sibolga
  • Megawati Naibaho STP Dian Mandala Gunungsitoli Keuskupan Sibolga
  • Antonius Sipahutar STP Dian Mandala Gunungsitoli Keuskupan Sibolga

DOI:

https://doi.org/10.62200/newlight.v2i1.90

Keywords:

Understanding, Values, Batak culture

Abstract

Dalihan Natolu is the basic philosophy of life for the Toba Batak tribe which is contained in three elements, namely respect, veneration and support. This unity cannot be separated from the life of the Toba Batak tribe. Dalihan Natolu's kinship system, namely somba marhula-hula (respect to uncle's family), manat mardongan tubu (being careful to siblings), and elek marboru (graciousness to our sisters), is a communal foundation that is closely related to each other. Each component in Dalihan Natolu is implemented according to their respective positions and roles. The values that exist in Dalihan Natolu have a correlation with the Catholic faith, namely theological virtues (faith, hope, and love) and cardinal virtues (prudence, justice, fortitude, and temperance).Theological and cardinal virtues are virtues that animate everyone to live Christian morals. Likewise, with the Dalihan Natolu values it can be understood that Christian morals are not just law implementation, but a response to God's call. Everyone's way and pattern of life must be adapted with the teachings of God. Thus, every person from any culture is able to reach the ultimate goal offered by God which is genuine happiness

References

Butarbutar, Rut Debora, Raharja Milala, dan Dina Datu Paunganan. “Dalihan Natolu sebagai Sistem Kekerabatan Batak Toba dan Rekonstruksinya Berdasarkan Teologi Persahabatan Kekristenan”. Dalam Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 20/2 (Oktober 2022).

Chandra, Xaverius. Bahan Ajar Moral Fundamental. Surabaya: [tanpa penerbit], 2015.

Daeli, Onesius Otenieli. Pijakan Rapuh: Antara Idealisme Adat dan Realitas Kemiskinan di Nias. Bandung: Unpar Press, 2021.

Donobakti, Yohanes Anjar. “Sebuah Pemahaman tentang Spiritualitas Penduduk Asli Batak Toba dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sehari-Hari”. Dalam Jurnal Filsafat -Teologi, 16/2 (Juni 2019).

Haloho, Oktani. “Konsep Berpikir Suku Batak Toba Anakkon Hi do Hamoraon di Ahu”. Dalam Jurnal Ideaspublishing, 8/3 (Agustus 2022).

Harjawiyata, Frans. Yesus dan Situasi Zaman-Nya. Yogyakarta: Kanisius, 1998.

Koentjaraningrat. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1984.

Kongregasi Ajaran Iman. Katekismus Gereja Katolik (Judul Asli: Catechismus Catholicae Ecclesiae). Diterjemahkan oleh Herman Embuiru. Ende: Nusa Indah, 1995.

Konsili Vatikan II. “Dekrit tentang Upaya-upaya Komunikasi Sosial (Inter Mirifica)”. Dalam Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh Hardawiryana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI- Obor, 1993.

Manullang, Megawati. “Inkulturasi Dalihan Natolu: Bentuk Misi Kristen di Tanah Batak”. Dalam Jurnal Teologi Cultivation, 2/1 (Juni 2018).

Naibaho, Megawati. “The Convergence of the Gospel of Freedom and Respect of Women with Empowerment Practices Against the Subjugation of Women in Toba Batak Society and Culture (Konvergensi Injil Kebebasan dan Penghormatan terhadap Perempuan Disertai Praktek Pemberdayaan)”. St. Vincent School of Theology-Adamson University, 2018.

Nainggolan, Martina. “Peranan Dalihan Natolu sebagai Tiang Penyelesaian Perkara Pidana yang Terjadi pada Masyarakat Batak Toba di Perantauan”. Dalam Jurnal Hukum Positum, 5/2 (Desember 2020).

Nainggolan, Togar. “Adat dan Iman Kristen di Tanah Batak”. Dalam Jurnal Filsafat -Teologi, 5/1 (Juni 2007).

O’Keef, Mark. Virtues Abounding: St. Thomas Aquinas on the Cardinal and Related Virtues for Today (Kebajikan Berlimpah: St. Thomas Aquinas tentang Kebajikan Kardinal dan Terkait untuk Hari Ini). Eugene: Wipf and Stock Publishers, 2019.

Pieper, Josef. The Four Cardinal Virtues Prudence, Justice, Fortitude, Temperance (Empat Kebajikan Keutamaan Kebijaksanaan, Keadilan, Ketekunan, Karakter). Kansas: Public Library, 1965.

Rad, Gerhard Von. Wisdom in Israel. London: SCM Press, 1972.

Simanungkalit, Robinson. “Pastoral Indigenous dalam Sistem Kekerabatan Dalihan Natolu”. Dalam Jurnal Euangelion, 1/1 (April 2021).

Situmeang, Doangsa P.L. Dalihan Natolu Sistem Sosial Kemasyarakatan Batak Toba. Jakarta: Penerbit Jendela, 2007.

Sudarminta, J. Etika Umum. Yogyakarta: Kanisius, 2013.

Tambun, Rimson. Hukum Adat Dalihan Natolu. Medan: Mitra Grup, 2021.

Tobing, Dian Uli Anatasia Lumban. “Filsafat Pancasila dalam Konsep Filosofi Dalihan Natolu Masyarakat Adat Batak Toba”. Dalam Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat, 3/2 (Mei 2023).

Downloads

Published

2024-02-29

How to Cite

Alex Kardo Simamora, Megawati Naibaho, & Antonius Sipahutar. (2024). Pemahaman Nilai-Nilai Dalihan Natolu Dalam Budaya Batak Toba dan Implementasinya Dalam Hidup Beriman Katolik. Journal New Light, 2(1), 01–14. https://doi.org/10.62200/newlight.v2i1.90