Menjaga Kekudusan Hidup: Refleksi Anak-Anak Allah Berdasarkan Galatia 3:26

Authors

  • Gabriel A.P. Saragih STT Ekumene Medan
  • Fernando A.M. Saragih STT Ekumene Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62200/magistra.v2i4.171

Keywords:

Holiness of Life, Children of God, Galatians 3:26

Abstract

This article explores the importance of maintaining holiness of life as a response to God's work of salvation through Jesus Christ, based on Galatians 3:26. Holiness of life reflects the identity of God's children and is a calling for every believer to live according to His will. Modern challenges such as the influence of social media, materialistic lifestyles, and promiscuity often hinder holy living. However, through the guidance of the Holy Spirit and spiritual disciplines, believers can stick to Biblical values and maintain their holiness. This article uses a qualitative approach with text analysis to explore the theme of holiness of life and its relevance for Christians today. The results are expected to help readers understand the importance of maintaining holiness as part of their identity as children of God.

References

Aldi. (2021, October 29). Pergaulan bebas merusak iman remaja Kristen. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/andreas43123/617b555c0101903a59785a44/pergaulan-bebas-merusak-iman-remaja-kristen

Arifianto, Y. A., & Ngesthi, Y. S. E. (2023). Aktualisasi pemimpin gereja menjaga moral dan integritas umat dalam menghadapi tahun politik. Jurnal Salvation, 4(1), 60–71.

Assa, B. R., & Arifianto, Y. A. (2022). Peran pendidikan agama Kristen terhadap prinsip memelihara kesucian dalam 1 Petrus 1:16 di era disrupsi. Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK), 3(1), 63–79.

Astuti. (2023). Roh Kudus, siapa Dia dan apa peran-Nya dalam hidupmu. Jawaban.Com. https://www.jawaban.com/read/article/id/2023/02/11/58/200505144913/roh_kudussiapa_dia_dan_apa_peran-nya_dalam_hidupmu

Boiliu, F. M. (2020). Pembelajaran pendidikan agama Kristen dalam keluarga di era digital. TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 10(1), 107–119.

Dachi, R. A. (2022). Hukum Taurat dalam perspektif iman Kristen. Pascal Books.

Dakhi, T. N., Hutabar, J. M., Silitonga, P., Siregar, F. D., & Lubis, C. (2023). Bukti nyata iman dalam kekristenan berdasarkan Yakobus 2:17. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4), 11976–11983.

Darusman. (2021). Penyuluhan pentingnya pemahaman tentang kemanfaatan dan kemudaran media sosial di Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. 2(2). file:///C:/Users/user/Downloads/openjurnal,+10.Jurnal+SUSANTO+HAL+68-74+(1).pdf

Fransiska, & Prabowo. (2021). Makna kekudusan menurut 1 Petrus 1:13-25. 1(1). file:///C:/Users/user/Downloads/276-838-2-PB.pdf

Harbani. (2021). Apa arti suci dalam Islam? Ternyata ini bedanya dengan bersih. Detik. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5784629/apa-arti-suci-dalam-islam-ternyata-ini-bedanya-dengan-bersih

Hendry, H., & Susanta, V. A. (2024). Pertumbuhan rohani berdasarkan 1 Petrus 2:1-4 di komunitas Ngobrolin Papi Surgawi Jakarta. Kingdom, 4(2), 138–157.

Joumilena. (2022). Pentingnya menjaga kekudusan dan kesucian hati sesuai kehendak Tuhan. Portal Papua. https://portalpapua.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-1303970825/pentingnya-menjaga-kekudusan-dan-kesucian-hati-sesuai-kehendak-tuhan?page=all

Laia, M. (2022). Analisis model pengajaran Tuhan Yesus berdasarkan Matius 5:13-16: Teladan bagi guru pendidikan agama Kristen. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(3), 533–542.

Lelboy, V. K. (2021). Mengenal diri sebagai jalan menuju kesucian. Atma Reksa: Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 4(2), 93–100.

Masusu, A., Lola, A., Santiana, S., & Mangi, Z. P. (2024). 1 Timotius 4:12 sebagai dasar mempertahankan iman di era media sosial: Tantangan dan peluang pendidikan agama Kristen. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 3(4), 147–156.

Mufasa. (2023). Mendobrak tabu: Memaknai kesucian dalam konteks modern di hari yang fitrah. KOMPASIANA. https://ramadan.kompasiana.com/yana62055/644210784addee2b854d4812/mendobrak-tabu-memaknai-kesucian-dalam-konteks-modern-di-hari-yang-fitrah

Musthawafi, G. A., & Sulismadi, S. (2024). Perilaku konsumtif mahasiswa pada platform online shop di Kota Malang. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(1), 299–308.

Ningrum. (2024). Batas gunakan media sosial agar mental tetap sehat, hindari postingan seperti ini. Nakita. https://nakita.grid.id/read/024153965/batas-gunakan-media-sosial-agar-mental-tetap-sehat-hindari-postingan-seperti-ini?page=all

Pardosi, M. T. (2020). Kekudusan dalam pemahaman Ellen G. White. Jurnal Koinonia: Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia, 12(2), 37–47.

Sababalat, D., Novalina, M., Waruwu, A. T. M., & Combi, J. S. (2024). Karya Roh Kudus yang berdampak terhadap pembaruan gereja menghadapi perubahan budaya. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 7(1), 1–14.

Sabdono, E. (2016). Mencapai kesucian. Rehobot Literature.

Sabdono. (2021, May 30). Mencapai kesucian hidup. Rehobot Church. https://rehobot.org/mencapai-kesucian-hidup/

Saingo, Y. A. (2023). Menggagas gaya hidup digital umat Kristiani di era Society 5.0. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 101–115.

Saragih, G. A. P., & Saragih, F. A. M. (2024). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesucian hidup mahasiswa menurut perspektif kekristenan. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 2(4), Article 4. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i4.410

Saragih, G. A. P., Sirait, W. P. B., Wahyuni, N., Santinus, M., & Gani, S. (2024). Membangun spiritualitas Kristen: Sebagai upaya menanggulangi pergaulan bebas pada remaja masa kini. Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.55606/corammundo.v6i2.382

Saragih, G. A. P., Wahyuni, N., & Purba, A. D. (2024a). Peran gembala dalam membentuk karakter dan iman Kristen pada jemaat dalam melawan pengaruh LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender). Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen Dan Katolik, 2(3), 149–163. https://doi.org/10.61132/jbpakk.v2i3.660

Saragih, G. A. P., Wahyuni, N., & Purba, A. D. (2024b). Peran gembala dalam membentuk karakter dan iman Kristen pada jemaat dalam melawan pengaruh LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender). Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen Dan Katolik, 2(3), 149–163. https://doi.org/10.61132/jbpakk.v2i3.660

Simamora, J. P., Manik, R., Sembiring, R. R., & Barus, J. (2024). Anugerah menjadi anak Allah: Peristiwa menjadikan orang percaya menjadi anak-anak Allah. ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 7(1), 35–48.

Situmorang, K. (2023). Tinjauan teologis motivasi pemberian persembahan sebagai bukti esensi ibadah menurut Kejadian 4:1-16 dan aplikasinya dalam kehidupan ibadah pribadi Kristiani masa kini. Jurnal Teologi Dikaiosune, 1(1), 43–59.

Ukat. (2021, July 16). Masalah hidup menggereja mahasiswa migran. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/kristoukat3271/60f1063306310e0a1008b342/masalah-hidup-menggereja-mahasiswa-migran

Waani, M. A., & Supriadi, E. R. (2021). Konfirmasi teologis peran Roh Kudus dalam pelayanan gerejawi. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 37–53.

Yesilia, N., Monika, L. M., Natalia, D., & Sarmauli, S. (2024). Doktrin Roh Kudus (Pneumatologi). Jurnal Magistra, 2(4), 55–65.

Yolanda. (2019). Berjalan dalam kekudusan. Sekolah Athalia. https://sekolahathalia.sch.id/2019/08/30/berjalan-dalam-kekudusan/

Zulkarnain, M. I. (2019). Jejak Sang Duta: Biografi Pdt. Soehadiweko Djojodihardjo. Sarana Gracia.

Published

2024-10-18

How to Cite

Gabriel A.P. Saragih, & Fernando A.M. Saragih. (2024). Menjaga Kekudusan Hidup: Refleksi Anak-Anak Allah Berdasarkan Galatia 3:26. Jurnal Magistra, 2(4), 72–83. https://doi.org/10.62200/magistra.v2i4.171