Teologi Kerja Petani Lahan Kering: Menemukan Makna Kerja Petani Suku Atoin Meto Timor dalam Terang Ajaran Sosial Gereja

Alexius Poto Obe; Denny Firmanto

doi:10.62200/magistra.v2i3.153

Authors

Alexius Poto Obe STP Dian Mandala Gunungsitoli
Denny Firmanto Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

DOI:

https://doi.org/10.62200/magistra.v2i3.153

Keywords:

Atoin Meto, dry field farmers, Gospel of work, Theology of work, Uis Neno

Abstract

This paper explores the future of work in Catholic social teaching from the encyclical Mater et Magistra to Laudato Si, with an emphasis on the development of key social documents. This paper underlines that the Church's social teaching does not aim at scientific analysis or technical solutions about work, but rather at placing the dignity and rights of workers at the center of work issues. The Atoin Meto tribe also has a deep view of work, which is reflected in the rice and corn creation myth in which Uis Neno, the Lord of the Heavens, gave plant seeds to humans. This article was studied using qualitative methods with a case study approach to the work culture of the Atoin Meto tribe and literature study. The research results present that agricultural culture is closely connected to religious cults, focusing rituals on corn and rice. Humans are presented as co-creators in their work culture, emphasizing the spiritual dimension of farming work. The unique thing is, in the culture of farming work, Atoin Meto not only build contact with nature in silence, they build communication with Uis Neno, the Lord of Heaven in and through ritual language.

References

Bani, F. E. (2020). Filosofi Tmeoup on Ate, Tah on Usif: Meneropong Etos Kerja Atoin Meto dari Perspektif Ensiklik Laborem Excercens. STFTK Ledalero.

Djese, S. T. (2016). Karakter Ekologis Masyarakat Atoin Meto Kampung Loel dalam Ungkapan Nah Ane, Seklah Nek Ane. Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional, 23(1), 33-50.

Hagerdal, H. (2012). Lords of the Land, Lords of the Sea: Conflict and Adaptation in Early Colonial Timor, 1600-1800. KITLV Press.

Konsili Vatikan II. (1993). Konstitusi Pastoral tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini (Gaudium et Spes). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Dokumen Konsili Vatikan II. Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Middelkoop, P. (1938). Iets Over Sonbai’i. BGKW, 78(3).

Nordholt, H. G. S. (1971). The Political Systemof the Atoni of Timor. Martinus Nijhoff.

Paus Benediktus XVI. (2005). Ensiklik tentang Allah adalah Kasih (Deus Caritas Est) (P. Go (penerj.)). Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Paus Benediktus XVI. (2014). Ensiklik tentang Cinta Kasih dalam Kebenaran (Caritatis in Veritate) (B. R. A. Prihartana (penerj.)). Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Paus Fransiskus. (2016). Ensiklik Terpujilah Engkau (Laudato Si) (M. Harun (penerj.)). Depaertemen Dokumentasi dan Penerang KWI.

Paus Paulus VI. (2016a). Ensiklik tentang Perkembangan Bangsa-Bangsa (Populorum Progressio). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centesimus Annus. Obor.

Paus Paulus VI. (2016b). Ensiklik tentang Ulang Tahun Kedelapan Puluh (Octogesima Adveniens). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centesimus Annus. Obor.

Paus Yohanes Paulus II. (1980). Pidato di UNESCO. PBB. https://inters.org/John-Paul-II-UNESCO-Culture

Paus Yohanes Paulus II. (1982). Pidato kepada Peserta Kongres Nasional Pertama Gerakan Gerejawi untuk Komitmen Budaya. Vatikan.

Paus Yohanes Paulus II. (1986). Pidato kepada Penduduk Asli dan Penduduk Kepulauan Selat Toresdi “Blatherskite Park”. Australia.

Paus Yohanes Paulus II. (1990). Homili untuk Para Petani di Zacatecas.

Paus Yohanes Paulus II. (2016a). Ensiklik tentang Keprihatinan Sosial (Sollicitudo Rei Socialis). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centesimus Annus. Obor.

Paus Yohanes Paulus II. (2016b). Ensiklik tentang Keseratus Tahun (Centesimus Annus). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centesimus Annus. Obor.

Paus Yohanes Paulus II. (2016c). Ensiklik tentang Pekerjaan Manusia (Laborem Exercens). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centesimus Annus. Obor.

Paus Yohanes XXIII. (2016a). Ensiklik tentang Perdamaian Dunia (Pacem In Terris). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centesimus Annus. Obor.

Paus Yohanes XXIII. (2016b). Ensiklik tentang Perkembangan-Perkembangan Akhir Masalah Sosial dalam Terang Ajaran Kristiani (Mater et Magistra). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari Rerum Novarum sampai Centesimus Annus. Obor.

Timo, E. B. (2005). Pemberita Firman Pencinta Bunda Mendengar dan Melihat Karya Allah dalam Tradisi. BPK Gunung Mulia.