Refleksi Tentang Makna Salib dan Penderitaan Manusia dalam Terang Ensiklik Salvifici Doloris

Authors

  • Alfons Seran STP Dian Mandala Gunung Sitoli Nias Keuskupan Sibolga
  • Dominikus Doni Ola STP Dian Mandala Gunung Sitoli Nias Keuskupan Sibolga
  • Alberta Animarwati Zamili STP Dian Mandala Gunung Sitoli Nias Keuskupan Sibolga

DOI:

https://doi.org/10.62200/newlight.v3i4.235

Keywords:

Cross, Redemption, Salvation, Salvifici Doloris, Suffering

Abstract

This article aims to deeply reflect on the meaning of suffering and the cross in the light of Christian faith, as elaborated in the Encyclical Salvifici Doloris by Pope John Paul II. Suffering is an inevitable part of every human life. It should not be viewed merely as a negative experience or a painful burden, but also as a path that can lead one to a deeper understanding of faith and a closer relationship with God. The method used is the library research method, by collecting and analyzing various written sources such as books, scholarly journals, Church documents, and credible references from the internet. This approach aims to provide a strong theoretical foundation while also exploring various thoughts and recent findings relevant to the theme of this thesis. The findings of this study show that human suffering, when united with the suffering of Christ on the cross, has redemptive value and becomes a means of participating in God's work of salvation. This research concludes that, in the light of Christian faith, suffering holds a deeper meaning than simply being a painful experience. Suffering is not merely something to be endured, but also a way to participate in God’s salvific work and a means to lead humanity into a more intimate communion with Him.

References

Albani, M. S. (2015). Ilmu sosial budaya. PT. Raja Grapindo Persada.

Ara, A. (2019). Kasih Yesus Kristus di Salib: Jawaban tuntas atas misteri penderitaan manusia. Jurnal Publikasi Logos, 16(1). https://doi.org/10.54367/logos.v16i1.561

Avlorina, M. (2015). Salib dan keselamatan: Kritik biblika terhadap soteriologi Kristen progresif. Jurnal Iluminasi, 3(1). https://doi.org/10.71401/iluminasi.v3i1.44

Bura, R. N., & Tulak, S. A. (2022). Teologi Paulus tentang makna salib. Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 4(2). https://doi.org/10.55606/corammundo.v4i2.21

Gulo, M. F. J. (2024). Makna salib Kristus dalam Kekristenan menurut Hilarion Alfeyev dalam tradisi Gereja Orthodox. Jurnal Teologi, 5(2). https://doi.org/10.55807/davar.v5i2.114

Gulo, R. (2024). Makna salib bagi kehidupan manusia melalui teologi Paulus dalam Surat 1 Korintus. Rai, 1(1). https://doi.org/10.63276/jurnalrai.v1i1.16

Halawa, H. (2021). Pengharapan di tengah penderitaan. Cipta Media Nusantara.

Hidayat, E. A. (2017). Memaknai penderitaan secara Kristiani. Perspektif, 12(1). https://doi.org/10.69621/jpf.v12i1.84

Illu, J. (2019). Penderitaan dalam perspektif Alkitab. Luxnos, 5(2). https://doi.org/10.47304/jl.v5i2.19

Iman, K. A. (2019). Katekismus Gereja Katolik (Catechismus Catholicae Ecclesiae) (H. Embuiru, Penerj.). Nusa Indah.

Kusmaryanto. (2023). Pastoral care orang sakit. Kanisius.

Nembos, M. H. (2021). Iman di tengah penderitaan dalam tinjauan Alkitab dan ajaran Magisterium Gereja. Forum Filsafat dan Teologi, 50(2). https://doi.org/10.35312/forum.v50i2.380

Paus Yohanes Paulus II. (2022). Ensiklik penderitaan yang menyelamatkan (Salvifici Doloris) (J. Hadiwikarta, Penerj.). Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Rantesalu, M. B. (2020). Penderitaan dari sudut pandang teologi Injili. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity, 2(2). https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.46

Robi Prianto. (2023). Pengharapan dalam penderitaan: Suatu kajian teologis Ratapan 3:22-32. Teologi dan Pengembangan Pelayanan, 13(1). https://doi.org/10.51828/td.v13i1.331

Seran, A. (2017). Berbahagialah kamu yang bermurah hati karena kamu akan beroleh kemurahan. Percikan Hati.

Siahaan, A. (2017). Pelaksanaan pelayanan kesembuhan Ilahi oleh Gereja. Jurnal Teologi Penggerak.

Sugiono. (2022). Makna di balik penderitaan manusia: Perspektif Alkitab dan para teolog. Jurnal Teologi, 6(2). https://doi.org/10.55962/aluciodei.v6i2.75

Susanto, D. (2020). Mencermati pelayanan penyembuhan pada masa kini. The New Perspective in Theology and Religious Studies, 1(1). https://doi.org/10.47900/nptrs.v1i1.4

Susanto, G. A. (2024). Spiritualitas Ignasian memandang penderitaan. Spiritualitas Ignasian, 24(2). https://doi.org/10.24071/si.v24i2.10032

Susanto, Y. K. (2019). Harapan di tengah penderitaan anak manusia dalam Daniel dan hubungannya dengan Injil Sinoptik (L. Indarwati, Ed.). PT Kanisius.

Syahm, M. (2018). Kepentingan simbol salib dalam tradisi teologi agama Kristian. Usuluddin, 22(1).

Tunliu, M. (2021). Penderitaan sebagai kasih karunia Tuhan Yesus Kristus: Refleksi 1 Petrus 2:18-25. Teologi Gracia Deo, 4(1). https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i1.76

Waoma, A., & Moimau, A. L. (2024). Sifat penghakiman dalam kehidupan Kristen: Menemukan keseimbangan antara keadilan dan kasih. Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat, 2(3). https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i3.361

Zalukhu, R. S., & Bambangan, M. (2025). Menelusuri kasih Ilahi dalam 1 Yohanes 4:7-12: Dampak dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal Pendidikan Iman Kristen, 2(1). https://doi.org/10.61132/sukacita.v2i1.469

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Alfons Seran, Ola, D. D., & Zamili, A. A. (2025). Refleksi Tentang Makna Salib dan Penderitaan Manusia dalam Terang Ensiklik Salvifici Doloris. Journal New Light, 3(4), 50–59. https://doi.org/10.62200/newlight.v3i4.235