Peran Gereja dalam Pembinaan Iman terhadap Masyarakat Tertekan

Authors

  • Evimawati Harefa Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala
  • Antonius P Sipahutar STP Dian Mandala Gunungsitoli
  • Mesradiayanti Hulu STP Dian Mandala Gunungsitoli

DOI:

https://doi.org/10.62200/newlight.v3i1.203

Keywords:

Church, Faith Building, Oppresed Communities

Abstract

This writing departs from the author’s concern about the realities that often occur in the development of faith in communities that experience pressure. In a situation where society faces various pressures and challenges, faith formation becomes increasingly important to maintain the spirituality strength of individuals and communities. The author’s concern about this condition encourages him to highlight the need for attention and concrete efforts in strengthening the faith of people who are threatened by external and internal factors. This writing aims to stimulate reflection and concrete action in strengthening individual and community faith. The method used in this thesis is a literature review, which is expected to provide a strong foundation for developing effective and relevant faith formation strategies for communities experiencing pressure.  Through this writing, the author hopes to create awareness of the importance of paying special attention to faith formation in communities experiencing pressure. By strengthening faith and spirituality, it is hoped that people can find calm in facing the various challenges they face. Therefore, cultivating the faith of depressed communities ia an important task and responsibility for the Church week end pastoral a spirituality institution. By providing appropriate support, guidance and spirituality formation, The Church can be a source of strength and hope. Thus the Church has an important role in helping society to overcome the various challenges it faces.

References

Hassan Shadily, H. (Ed.). (1983). Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.

Hilal. (2022). Dampak tenaga kerja, tingkat pendidikan, dan kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi. Jurnal Dampak Tenaga Kerja, 2(1), Januari.

Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat. Bandung: Humaniora.

Husmiati. (2019). Implementasi standar pelayanan minimal (SPM) bidang sosial terkait pelaksanaan rehabilitasi sosial di dalam panti. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial, Kementerian Sosial.

Khoirudin, A. (2021). Menemukan makna hidup. Yogyakarta: IKAPI.

Kotan Boli, D. (2022). Semangat misioner katekis. Jakarta: Kanisius.

Lalu, Y. (2007). Katekese umat. Yogyakarta: Kanisius.

Lani, P. (Ed.). (2014). Formatio iman berjenjang. Yogyakarta: Kanisius.

Lilik, C. (2019). Menjadi orang Katolik yang transformatif. Yogyakarta: Kanisius.

Nugroho Fibri, J. (2019). Gereja dan kemiskinan. Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), Januari.

Paulus, A. (2019). Peran katekis dalam memberikan katekese kepada remaja mengenai dampak minuman keras di Stasi Santo Yakobus Penda Asam. Jurnal Pastoral Kateketik, 6(2), September.

Pitaloka, R. D. (2010). Banalitas kekerasan. Depok: Koekoesan.

Simido, P. (2011). Katekese sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sudaryanti, M. (2015). Semangat pelayanan kepada orang miskin. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 14(7), Oktober.

Supeno, J. (2010). Komisi Kateketik KWI: Katekese dalam masyarakat tertekan. Yogyakarta: Kanisius.

Supriatna, J. (2018). Konservasi biodiversitas: Teori dan praktik di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Susanto, A. (2005). Pemetaan masalah dan peluang dalam pengembangan pembinaan iman umat berdasarkan semangat ajakan apostolik Evangelii Nuntiandi (Bahan ceramah, lihat notulen Pekan Studi DKP-KAS, 20–25 Juni).

Yohanes Paulus II. (1992). Ajaran apostolik Catechesi Tradendae (Penyelenggaraan Katekese) (R. Hardawiryana, Trans.). Jakarta: Dokpen KWI.

Zubaedi. (2013). Pengembangan masyarakat. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2025-05-15

How to Cite

Evimawati Harefa, Antonius P Sipahutar, & Mesradiayanti Hulu. (2025). Peran Gereja dalam Pembinaan Iman terhadap Masyarakat Tertekan. Journal New Light, 3(1), 41–50. https://doi.org/10.62200/newlight.v3i1.203

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.