Melihat Teologi Kontekstual Model Transendental dalam Ritual Ma’pakande Tomate dalam Konteks Budaya Toraja

Authors

  • Novitasari Novitasari Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Debyanti Noro’ Palullungan Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Helga Helga Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Liska Tiropadang Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Wiranda Upa Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.62200/magistra.v2i4.170

Keywords:

Ma'pakande Tomate, Ritual, Contextual Theology, Transcendental Model

Abstract

This article contains the Transcendental Model of Contextual Theology in the Ma'pakande Tomate ritual in Toraja society. Transcendental is understood as the belief that a person has, he realizes that there is a power outside himself that benefits him. The Toraja tribe has a belief called Aluk Todolo, they believe that To Membali Puang or To Dolo must be worshiped and glorified because in the future he will become one of the third persons next to Puang Matua and Deata-deata. The purpose of this writing is to see how the transcendental model of contextual theology is present in the Ma'Pakande Tomate ritual in the context of Toraja society. 

References

Bevans, S. B. (2002). Model-model teologi kontekstual. Maumere: Ledalero.

Hidayat, A. (2018). Teologi kontekstual: Menggali makna dalam budaya lokal. Yogyakarta: Penerbit LKiS.

Kamil, I. (2020). Ritual Ma’Pakande Tomate dalam tradisi budaya Toraja. Jurnal Kebudayaan dan Kearifan Lokal, 5(1), 45-62.

Kobong, T. (1992). Aluk, adat dan kebudayaan Toraja dalam perjumpaan dengan Injil. Jakarta: Institut Theologia Indonesia.

Mahdayeni, et al. (2019). Manusia dan kebudayaan keanekaragaman budaya dan peradaban, manusia dan sumber penghidupan. TABDIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2).

Nasution, H. (2019). Budaya Toraja: Antara tradisi dan modernitas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Pakpahan, B. J. (2020). Teologi kontekstual dan kearifan lokal Toraja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rahman, A. (2021). Persepsi masyarakat Toraja terhadap ritual Ma’Pakande Tomate. Jurnal Ilmu Agama dan Budaya, 12(2), 134-150.

Sanderan, R. (2020). Heuristik dalam pendidikan karakter manusia Toraja tradisional. BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 3.

Sihombing, M. (2017). Ritual dan spiritualitas: Studi kasus budaya Toraja. Medan: Penerbit UNIMED Press.

Soekanto, S. (2015). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Widyosiswoyo, S. (2004). Ilmu budaya dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Wulandari, E. (2022). Teologi transendental dalam tradisi ritual. Jurnal Teologi dan Masyarakat, 4(3), 201-215.

Yulianto, B. (2020). Masyarakat dan budaya Toraja: Dinamika dan tantangan. Jurnal Budaya dan Masyarakat, 6(1), 78-90.

Published

2024-10-17

How to Cite

Novitasari Novitasari, Debyanti Noro’ Palullungan, Helga Helga, Liska Tiropadang, & Wiranda Upa. (2024). Melihat Teologi Kontekstual Model Transendental dalam Ritual Ma’pakande Tomate dalam Konteks Budaya Toraja. Jurnal Magistra, 2(4), 66–71. https://doi.org/10.62200/magistra.v2i4.170

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.