Relevansi Peran Media Komunikasi Sosial Bagi Persekutuan dan Pengembangan Manusia Menurut Dokumen Communio Et Progressio

Authors

  • Alfons Seran STP Dian Mandala Gunungsitoli
  • Evimawati Harefa STP Dian Mandala Gunungsitoli
  • Meslina Halawa STP Dian Mandala Gunungsitoli

DOI:

https://doi.org/10.62200/magistra.v2i3.154

Keywords:

Communication, Communio et Progressio, Social Media, Relevance

Abstract

This article discusses the relevance of the role of social communication media for fellowship and human development according to the Communio et Progresio document. The use of social communication media is something that cannot be separated from human life today. The Church welcomes the development of social communication media with joy and views it as a gift from God. The Church wants to use social communication media as a means to build worldwide communion and develop human life. This article uses the library research method, which is a theoretical study, references and various scientific literature related to the research theme. The role of social communication media is very significant for humans to build relationships with each other quickly, share knowledge and information for human development and build solidarity throughout the world, specifically as a means of preaching the Gospel. However, here it is different, it has a negative impact on human life. Therefore, the Church through hierarchical authority supervises, controls and guides people so that people use social communication media wisely and wisely to build community and develop life.

References

Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial. (2022). Etika dalam Komunikasi (Hadiwikata (penerj.)). Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Dhiu, M. S. Y., & Pius, I. (2024). Manfaat Media Komunikasi Digital bagi Katekis sebagai Sarana Berkatekese kepada Kaum Muda. Pendidikan Agama dan Filsafat, 2(1).

Endi Zuniananta. (2021). Penggunaan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Informasi di Perpustakaan. Ilmu Perpustakaan, 10(4).

Epin, P. (2022). Pandangan Gereja Katolik tentang Komunikasi KHK 822 dan Relevansinya bagi Literasi Digital untuk Kaum Muda. Pendidikan Agama Katolik, 22(2).

Haryatmoko, J. (2007). Etika Komunikasi. Kanisius.

Komisi Kepausan untuk Komunikasi Sosial. (2019). Instruksi Pastoral tentang Alat-Alat Komunikasi Sosial (Communio et Progressio ) (A. Suparman (penerj.)). Departeman Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Konsili Vatikan II. (1993). Dekrit tentang Upaya-Upaya Komunikasi Sosial (Inter Mirifica). Dalam R. Hardawiryana (Penerj.), Dokumen Konsili Vatikan II. Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI-Obor.

Mahmudah, S. (2019). Medsos dan Dampaknya pada Perilaku Keagamaan Remaja. Guepedia.

Paus Fransiskus. (2020). Ensiklik tentang Persaudaraan dan Persahabatan Sosial (Fratelli Tutti) (A. Suparman & B. H. T. Prasasti (ed.); M. Harun (penerj.)). Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Paus Yohanes Paulus II. (2019). Gereja dan Internet (Adisusanto (penerj.)). Departeman Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Rukiyanto, B. A. (2012). Pewartaan di Zaman Global. Kanisius.

Sugono, D. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat.

Suparno, P. (2015). Pendidikan Karakter. Kanisius.

Published

2024-09-19

How to Cite

Alfons Seran, Evimawati Harefa, & Meslina Halawa. (2024). Relevansi Peran Media Komunikasi Sosial Bagi Persekutuan dan Pengembangan Manusia Menurut Dokumen Communio Et Progressio. Jurnal Magistra, 2(3), 159–171. https://doi.org/10.62200/magistra.v2i3.154