Tinjauan Kritis Terhadap Misi Penginjilan Paulus Terhadap Dinamika Kontemporer Dan Tantangan Dalam Masyarakat Modern

Jey Patandung

doi:10.62200/magistra.v2i2.111

Authors

Jey Patandung Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.62200/magistra.v2i2.111

Keywords:

Evangelism Mission, Contemporary Dynamics, Modern Society

Abstract

This research uses a mixed approach to investigate the dynamics of Evangelical Missions in the context of modern society. By combining qualitative interviews, quantitative surveys, social media analysis, and focus groups, this research aims to understand how shifting social values and technology influence approaches to evangelism. Findings will provide a holistic view of the challenges and opportunities in conveying the Gospel message in the contemporary era. Literature studies support the theoretical foundation, while interviews and surveys involve active participation from various community groups. Social media content analysis reveals patterns in messaging, and focuses on providing groups with a platform to hear people's voices. It is hoped that the results of this research can provide a significant contribution to the practical and theoretical understanding of Evangelical Missions in an increasingly complex modern society.

References

Belay, Y., et al. (2023). Wacana postmodernisme: Analisis dialektik terhadap budaya, filsafat dan manifestasinya pada teologi kontemporer. Manna Rafflesia, 2, April 2022.

Christian, M., & Mawikere, S. (2022). Menelaah dinamika kontekstualisasi sebagai upaya pendekatan penginjilan yang memberdayakan budaya penerima Injil. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 496–512.

Kiamani, A. (2023). Analisa teologis Titus 2:11-15 serta aplikasinya dalam misiologi terhadap jaminan keselamatan. Jurnal, 3, 142–154.

Maria, H. (2021). Implementasi makna hospitalitas Kristen terhadap pelayan gereja dan anggota jemaat. BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 2, 176–194.

Parade, T., Panjaitan, T. P., Sekolah Tinggi, Teologi Misi, & William Carey. (2020). Implikasi teologis-praktis kutukan Elisa kepada anak-anak yang mencemoohnya: Eksegesis 2 Raja-Raja 2:23-25. Jurnal, 1(2), 23–25.

Paranni, J., et al. (2023). Pembenaran iman dalam perspektif Paulus dan implementasinya terhadap iman gereja masa kini. HUMANITIS: Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis, 1(3), 241–252.

Parluhutan, E. S. (2021). Inkarnasi Yesus: Pendekatan analogis penginjilan bagi kaum Hinduisme, Buddhisme dan masyarakat di era postmodernisme. Jurnal, 3, 95–106.

Pasasa, A. (1995). Pemanfaatan media internet sebagai media pemberitaan Injil. Jurnal Simpson, 71–98.

Pasca, J., & Pendidikan Agama. (2020). Menggunakan konsep inkarnasi Yesus sebagai model penginjilan multikultural. Jurnal, 16, 50–61.

Prakoso, C. B., & Arifianto, Y. A. (2020). Peran kepemimpinan misi Paulus dan implikasinya bagi pemimpin misi masa kini. Jurnal, 4(1), 67–88.

Purba, J. L. P., et al. (2022). Analisis grammatical-exegetical Wahyu 3:20 dan implikasinya terhadap relevansi penggunaan Wahyu 3:20 dalam model penginjilan kontemporer. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(2), 401–418.

Sanderan, R., et al. (2023). Paradigma misi Kristen dan moderasi beragama: Analisis pendekatan pluralistik. MELO: Jurnal Studi Agama-Agama, 3(1), 39–50.

Saptorini, S. (2019). Pentingnya peran media sosial dalam pelaksanaan misi di masa pandemi Covid-19. Jurnal, 86–104.

Simanjuntak, F. (2021). Larut tapi tidak hanyut: Sebuah refleksi spiritualitas gereja dalam pusaran teknologi di masa pandemi Covid-19. Jurnal, D(2), 52–62.

Snodderly, B., & Moreau, A. S. (2011). Evangelical and frontier mission perspectives on the global progress of the gospel.

Stock Publishers. (2002). Missional evangelism.

Walean, J. (2021). Reinterpretasi misi pada ruang publik pluralisme: Analisis Matius 28:19-21. Jurnal, 3(1), 19–21.

Waruwu, M., Magister Administrasi Pendidikan, Universitas Kristen, & Satya Wacana. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: Metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (mixed method). Jurnal, 7, 2896–2910.

Yusuf, M. (2017). Metode penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. Jakarta: Kencana.

Zalukhu, B. A. (2020). Strategi penginjilan multikultur melalui media digital di masa pandemic Covid-19. Jurnal, 1, 17–25.